Belajar Karya Tulis Ilmiah Dengan Mudah

Belajar Karya Tulis Ilmiah Dengan Mudah

Sesuai dengan namanya, karya tulis ilmiah merupakan sebuah karya berupa tulisan, melalui ilmu pengetahuan dari bukti-bukti fisis ataupun nyata, dengan gaya penulisan formal. Karya tulisan ilmiah tidak seperti tulisan cinta untuk sang kekasih, atau tulisan-tulisan lain, karena karya tulis ilmiah harus memenuhi syarat-syarat atau kaidah-kaidah yang sudah ditentukan. Adapun contoh kaidah dalam penulisan karya tulis ilmiah adalah:

1. Bersifat Rasional

Apa itu rasional? rasional itu secara singkatnya adalah "masuk akal." dan secara harfiahnya, rasional itu adalah sebuah proses sistematis yang dapat diterima oleh akal. Untuk menentukan masuk akal atau tidaknya, itu karena sebuah proses yang telah terjadi, jika prosesnya saja tidak sistematis atau berurutan, maka tentu saja kadang tidak bisa diterima oleh akal manusia. Dan contoh yang tidak masuk akal ini adalah mukjizat atau keajaiban. :) Yang diterima oleh akal, tentunya adalah sesuatu yang terjadi karena adanya sebuah proses.

2. Bersifat Empiris

Lalu bagaimana dengan empiris? Empiris adalah suatu keadaan dimana keadaan itu adalah nyata atau fakta, serta ditangkap oleh panca indera. Sudah cukup jelas kan? mengenai arti empiris? apa mau diberi sebuah contoh. :) Baiklah, sesuatu yang tidak tertangkap oleh panca indera secara langsung, hal itu masih belum pasti kebenarannya, kecuali ada bukti-bukti yang nyata berupa data-data baik melalui penelitian atau melalui bukti yang sudah ada. :)

Nah? karya tulis ilmiah yang dibuat harus memenuhi kaidah diatas, jadi kedua hal tersebut harus digenggam erat-erat agar tak lupa.

Mungkin ada banyak pelajar, yang sangat kesulitan membuat karya tulis ilmiah. Ya, kesulitan terjadi biasanya ada pada saat menentukan judul karya tulis, judulnya apa yah? bagaimana yah? bla.bla.bla. sehingga yang ada malah tidak kelar-kelar tulisannya. Disini, penulis akan memberikan cara mudah untuk menentukan judul karya tulis yang akan dibuat. :)

Karena karya tulis ilmiah tidak membutuhkan penelitian sendiri, cukup menggunakan referensi yang ada, oleh sebab itu, janganlah membuat judul terlebih dahulu? Lho, kenapa? Sebenarnya terserah saja untuk menentukan judul terlebih dahulu, kemudian mencari referensinya. Namun, penulis menyarankan jangan lebih dahulu membuat judul, hal ini untuk mengantisipasi ketiadaan bukti data-data dari suatu penelitian. Lalu apa yang harus dilakukan?

A. Ambil Sebuah Kata

Ambillah sebuah kata saja, dan itu terserah. Kata yang diambil ini bukan kata yang dijadikan sebuah judul, melainkan untuk mempermudah apa yang seharusnya kita cari. Misalkan kata yang kita ambil adalah, Susu Sapi. Nah, dari situ, baru kita mencari, apa arti susu sapi, bagaimana proses terjadinya susu, dan apa manfaat susu serta zat apa saja yang ada pada susu sapi tersebut.

B. Pahami

Selanjutnya, dipahami. Bagaimana cara memahami, mudah saja, yaitu diputar, dijilat, eh salah. hehehe, Yang benar adalah dibaca dengan perlahan-lahan, dengan membaca perlahan-lahan, otomatis pikiran akan berkembang dan terbentuk suatu pertanyaan dengan sendirinya. Kenapa yah? kok bisa yah? proses ini dinamakan apa yah? dan lain-lain. Nah, pertanyaan, pertanyaan yang tiba-tiba muncul itu digunakan sebagai bahan untuk mencari dan mencari lagi, apabila muncul pertanyaan lagi, dicari lagi, dan nanti akan menemukan jawaban yang sangat sempurna. Hal ini sering dilupakan pemula, sehingga jika tidak sampai ketitik dasar dari suatu pertanyaan, referensi atau bukti yang kita dapatkan masih kurang, disinlah letak kesempurnaan bahan yang akan kita gunakan untuk menentukan judul

C. Buktikan

Nah, jika tidak mempercayai dengan bukti yang sudah ada, boleh saja dilakukan pembuktian sendiri, untuk melegakan perasaan dan pikiran. Oh,, ternyata begini toh? Oh, susu sapi itu biar tulang sehat, oh... susu sapi itu bisa menyembuhkan penyakit ini dan itu.

Nah, sudah, cukup sampai situ saja. Sekarang judulnya akan ketemu? lho, bagaimana? Kan kita sudah banyak tahu, susu itu untuk apa, manfaatnya apa, dan bisa digunakan untuk apa melalui pencarian-pencarian tadi. Sekarang judulnya adalah sesuatu yang tidak kita temukan dalam pencarian dan tidak ditemukan orang lain, judul itu adalah sebuah pertanyaan yang tiba-tiba muncul dibenak anda secara otomatis dan kata-kata dari pertanyaan itu diubah. Misalkan, setelah kita sudah membaca, memahami dan membuktikan, pasti ada sebuah pertanyaan yang tiba-tiba muncul. Ehmm, zat dalam susu ternyata ada zat ini dan itu, padahal zat yang terkandung sama halnya dengan zat yang dimiliki bom nuklir? Apakah bisa susu dijadikan bahan untuk membuat bom?. Nah, pertanyaan itulah yang dijadikan judul. "Susu Sebagai Bahan Peledak."

Setelah itu, baru kita mengembangkan bahan-bahannya untuk memberikan sebuah fakta jika susu benar-benar bisa dijadikan bahan peledak. Ingat sekali lagi, judul harus memenuhi kaidah diatas, rasional dan empiris. Kalau memang benar susu bisa dijadikan bahan peledak, maka kita harus mencari bahan-bahan pendukung lainnya. Tetapi ingat? Ini cuma contoh lho yah .. :)

Intinya, kita mencari judul yang aneh dan mengungkap sendiri keanehan tersebut. Kita mencari sesuatu yang tidak ketemu dan sesuatu yang tidak ketemu itu harus kita temukan. Kita bertanya tentang sesuatu dan kita pula yang harus bisa menjawabnya. Hehehe. Bagaimana, mudah bukan? What!!!! sulit??? memang sulit jika kita tidak segera action, sulit jika kita malas untuk memulai, kalau memang malas, ya sudah baca obatnya ---> Pembasmi Rasa Malas. ^_^

Dengan demikian, dari sinilah kita bisa mengembangkan lagi bahan-bahannya dan akan menjadi sebuah karya tulis yang kreatif, unik, dan tidak ditemukan dimanapun serta benar-benar rasional dengan bukti-bukti yang sudah kita kumpulkan. Karena salah satu penilaian terbesar dari sebuah karya tulis ilmiah adalah dari kreatifitas yang unik dan masuk akal. :)

Demikianlah yang bisa penulis sampaikan tentang "Belajar Karya Tulis Dengan Mudah." Penulis sengaja tidak menggunakan bahasa formal, agar tulisan ini menggambarkan penulis aslinya. ^_^

Semoga bermanfaat dan mohon maaf bila ada kekurangan, hal diatas merupakan cara penulis untuk menentukan judul karya tulis ilmiah. Selamat belajar dan tetap semangat. ^_^

semoga bermanfaat ..
 # salam sahabat