Kamis, 21 Maret 2013

Cobaan Hidup Paling Berat

Cobaan Hidup Paling Berat

cobaan hidup paling berat
Assalamu'alaikum wr.wb. Detik jam bergitu cepat detaknya, hingga tak terasa detik menjadi menit dan menit menjadi jam. Seiring cepatnya waktu berjalan, maka semakin jauh kita berjalan menitih jalan kehidupan ini.

Tidak penting bagi yang muda, dan juga tidak penting pula bagi yang berumur senja, tidak ada pandang rupa bagi sebuah cobaan hidup kepada siapa cobaan itu akan menuju, apakah kepada yang muda ataukah kepada yang sudah senja. Yang jelas, cobaan semakin kuat bukan karena umur kita semakin tua, melaikan cobaan semakin kuat jika hati kita semakin kuat. :)

Cobaan mengandung dua makna yakni sebagai azab dan sebagai nikmat. Cobaan yang datang karena kesalahan manusia adalah cobaan yang berupa azab, yaitu cobaan untuk mengingatkan manusia untuk tidak ceroboh lagi dalam memperdayakan sumber daya yang ada didunia ini, sedangkan cobaan yang bermakna nikmat adalah cobaan yang sesudahnya mendatangkan kenikmatan yang luar biasa, cobaan yang dapat memberikan kekuatan hati yang lebih besar lagi.

Kita sebagai salah satu makhluk yang diberikan napas kehidupan, tidak akan pernah lepas dengan yang namanya cobaan. Rasa dari sebuah cobaan itu tak senikmat ketika kita merasakan nikmatnya kopi, teh hangat ataupun makanan yang lainnya, cobaan itu begitu mengguncang hati, membuat ketakutan dan bisa-bisa membuat pikiran menjadi berantakan. Kita tahu cobaan itu menakutkan dan sudah sewajibnya, kita pun harus tahu bagaimana cara menghadapi ketakutan.

Cobaan itu pahit dan tak nikmat jika memang kita merasakannya seperti itu, ketidak-tahuan manusia akan makna cobaan akan menambah sebuah kepahitan tersendiri. Padahal, cobaan adalah sebuah ujian yang bisa mengangkat derajat manusia lebih mulia lagi. :)

Banyak berbagai cara bagi masing-masing individu, bagaimana menghadapi sebuah cobaan? tentunya ketika cobaan menimpa tak jarang orang yang mengeluarkan air mata kesedihannya, meminta kepada Tuhan untuk segera menghentikan cobaan itu, ada tekanan batin yang luar biasa ketika datang ujian. Jeritan, tangisan, dan keluhan adalah kebanyakan sikap yang kita perlihatkan kepada Tuhan dalam menyikapinya.

Sebenarnya tidak ada cobaan yang berat, semua cobaan sangat ringan, dan cobaan hidup paling berat adalah ketika hati kita kehilangan keyakinan. Ya, hati kita terlalu sering lupa, kepada siapa yang menciptakan kita, hati kita sering cuek kepada-Nya disaat-saat bahagia, karena itulah berbagai cobaan akan terasa menyakitkan hati dan seolah-olah Tuhan-lah yang salah, padahal tanpa kita sadari, karena ulah kitalah, hati menjadi tersiksa. :)

Apa mungkin cobaan itu merupakan nikmat, jika hati kita selalu ingat kepada-Nya saat cobaan itu datang saja. ^_^ Marilah intropeksi diri, dan ketika cobaan datang, rasakanlah, apakah cobaan itu bermakna sebagai kasih sayang-Nya atau dari kemarahan-Nya atau pula dari tingkah kita yang selalu salah. :) Mohon maaf apabila ada kesalahan.


# salam sahabat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar